Pada
suatu hari di hutan lindung yang baru di gunduli, hiduplah seekor Serigala yang
tidak ganteng-ganteng. Serigala itu tersohor buas, setiap ada pemburu yang
datang ke hutan itu pasti ia terkam, dan akhirnya hutan lindung yang baru di
gunduli itu menjadi sepi, tidak ada yang berani datang kesana. Si Serigala amat
kesepian, setiap malam si Serigala merenung. Bosan. Tidak ada teman yang bisa
di ajaknya untuk makan malam, terakhir teman yang ia ajak makan malam, menjadi
santapan makan malamnya, di Rumah, pekerjaannya hanya nonton TV, menonton
teman-teman sebangsanya berakting, dia kadang iri, bukan, mungkin merasa
menyesal, kenapa teman-temannya bisa sebodoh itu.
“Kalau aku di beri
wanita secantik Nayla, aku akan memakannya bukan melindunginya sepertimu Galang” Umpatnya dalam
hati.